Superkonduktivias adalah sebuah fenomena yang terjadi dalam
beberapa material pada suhu rendah,
dicirikan dengan ketiadaan hambatan listrik dan "dampin" dari medan magnetik interior (efek
Meissner). Superkonduktivitas adalah sebuah fenomena
mekanika-kuantum yang berbeda dari konduktivitas
sempurna.
Dalam superkonduktor konvensional, superkonduktivitas
disebabkan oleh sebuah gaya tarik antara elektron
konduksi tertentu yang meningkat dari pertukaran phonon, yang menyebabkan elektron konduksi
memperlihatkan fase superfluid terdiri dari pasangan elektron
yang berhubungan. Ada juga sebuah kelas material, dikenal sebagai superkonduktor tidak konvensional, yang memperlihatkan
superkonduktivitas tetapi yang ciri fisiknya berlawanan dengan teori
superkonduktor konvensional.
Apa yang disebut superkonduktor
suhu-tinggi superkonduk pada suhu yang jauh lebih tinggi dari yang
dimungkinkan menurut teori konvensional (meskipun masih jauh di bawah suhu ruangan.) Sekarang ini tidak ada teori
lengkap tentang superkonduktivitas suhu-tinggi.
Superkonduktivitas terjadi di berbagai macam material, termasuk unsur
sederhana seperti timah dan aluminum, beberapa logam alloy, beberapa semikonduktor
di-dop-berat, dan beberapa "compound" keramik
berisi bidang atom tembaga dan oksigen.
Kelas compound yang terkahir, dikenal sebagai kuprat, adalah
superkonduktor suhu-tinggi.
Superkonduktivitas tidak terjadi dalam logam
mulia seperti emas dan perak, atau di banyak logam ferromagnetik, meskipun
ada beberapa material menampilkan baik superkonduktivitas dan
ferromagnetisme telah ditemukan tahun-tahun belakangan ini.
No comments:
Post a Comment